
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Manajemen. Tampilkan semua postingan
Kamis, 27 September 2012
Pengaruh Kebijakan Moneter Terhadap Sektor Perbankan Di Indonesia

Pendahuluan
Pengaruh
kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang
kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal yaitu pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan dan keseimbangan
eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi
makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan
kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan
moneter...
Selasa, 03 Juli 2012
Pengaruh Kebijakan Moneter Terhadap Sektor Perbankan di Indonesia
PENGARUH KEBIJAKAN MONETER
TERHADAP
SEKTOR PERBANKAN DI INDONESIA
Pendahuluan
Pengaruh
kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang
kemudian ditransfer pada sektor riil. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan
suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal yaitu pertumbuhan
ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan dan keseimbangan
eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi
makro, yakni menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan
kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan
moneter dapat dipakai untuk memulihkan stabilitas. Untuk mencapai tujuan itu, Bank
Sentral...
Kamis, 14 Juni 2012
Pertimbangan Merger pada Perbankan
DEFINISI MERGER
Merger, konsolidasi, akuisisi adalah hal yang sangat umum
dilakukan agar perusahaan dapat memenangkan sebuah persaingan, serta terus tumbuh dan
berkembang.Merger merupakan salah satu pilihan terbaik untuk memperkuat fondasi
bisnis, jika merger tersebut dapat memberikan sinergi. Sutan Remy
Syahdeini dalam makalah berjudul ³Merger,Konsolidasi dan Akuisisi Bank´
memberikan definisi merger atau penggabungan usaha adalah penggabungan dari dua
Bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu Bank dan melikuidasi Bank-bank
lainnya.
MOTIVASI MERGER
Joseph
F. Sinkey (1983), menjelaskan motivasi yang mendorong bank untuk melakukan merger,
antara lain:
Untuk
mendapatkan kesempatan beroperasi dalam skala usaha...
Merger dan Akuisisi dari Segi Akuntansi
Merger dan Akuisisi
Dalam bahasa
akuntansi, peristiwa merger dan akuisisi disebut sebagai kombinasi bisnis (business
combination) yang didefinisikan sebagai penyatuan dua atau lebih perusahaan
yang terpisah menjadi satu entitas ekonomi. Penekanannya adalah dalam
penggabungan bisnis ini akuntansi tidak memandang apakah penggabungan tersebut
merupakan merger dan akuisisi, kecuali dalam definisi. Menurut Baker
(2005), merger statutori (statutory merger-atau cukup disebut merger)
adalah “jenis penggabungan usaha di mana hanya satu dari perusahaan yang
bergabung yang bertahan dan perusahaan lainnya dibubarkan”. Aktiva dan
kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dipindahkan ke perusahaan
pengakuisisi, dan perusahaan yang diakuisisi dibubarkan...
Senin, 04 Juni 2012
Contoh Soal & Penyelesaian Akuntansi Tentang Rekonsiliasi Bank

Berdasarkan catatan perusahaan, per 30 September 2010, saldo uang yang ada di
Bank menunjukan jumlah Rp. 92.800.000,
sedangkan menurut laporan yang diterima dari Bank
menunjukansaldo Rp. 76.500.000
Setelah diteliti,
ternyata perbedaaannya disebabkan oleh beberapa transaksi tersebut:
Pembayaran utang kepada PT.
Nikmat sebesar Rp. 24.600.000 via Bank
beserta biaya transfer Rp. 400.000 oleh Bank
telah dibuikukan tapi perusahaan belum membukukannya.
Sebuah cek yang
...
Etika dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Etika
yaitu merupakan cara berpikir mengenai perilaku manusia di bawah pangkal tolak
pandangan baik dan buruk atau benar dan salah dari norma-norma dan nilai-nilai,
pertanggung jawaban dan pilihan. Dalam
dunia bisnis etika memiliki peranan yang sangat penting ketika keuntungan bukan
lagi menjadi satu-satunya tujuan organisasi. Bisnis juga akan menjadi lebih
sukses jika mempunyai perhatian pada etika, karena hal ini akan meningkatkan
reputasi organisasi dan meningkatkan motivasi karyawan serta dapat mengurangi
berbagai kerugian akibat perilaku yang kurang etis yang dilakukan oleh
karyawan. Perilaku yang tidak etis seperti minum-minuman keras, penggunaan
obat-obatan terlarang di tempat kerja, penyalah-gunaan email, tidak melaporkan pelanggaran karyawan lain kepada
manajemen, serta...