My Profil

SELAMAT DATANG

Selamat Datang di Blog Economy Dan IT - Saya senang Anda berada di sini, dan Saya berharap Anda sering datang kembali. Silakan Berlama - Lama di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel dunia Economy, Lifestayle, Perpolitikan, Entertaiment, Dan Tutorial Bloging Maupun Kehidupan Seputar Blogers yang telah Saya sediakan.

Sekilas Tentang Saya

Nama saya M. Wahyu Arya Putra, Saya berasal Dari Sumatra Utara, Saya hanyalah Seorang Mahasiswa dan Blogger biasa, Yang terus belajar dan berusaha untuk menjadi luar biasa...

  • Lebih Lanjut Tentang Saya
  • TRANSLATOR

    English French German Spain Italian DutchRussian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

    Kamis, 14 Juni 2012

    Contoh Soal Penganggaran Perusahaan


    Nama              : M. Wahyu Arya Putra
    Nim                 : 7103210035
    Jurusan          : Manajemen “A” 2010
    M.K                : Penganggaran Perusahaan

    Perusahaan PT putih merencanakan penjualan barang eletronik tahun 2013 sbb :
    Keterangan
    Tingkat penjualan
    Triwulan I
    200.000 unit
    Triwulan II
    150.000 unit
    Triwulan III
    150.000 unit
    Triwulan IV
    200.000 unit

    a.       Perkiraan persediaan awal 100.000 unit dan persediaan akhir 50.000 unit.
    b.      Tingkat persediaan TW I dan TW II berfluktuasi 10.000 unit dan persedian TW III dan TW IV berfluktuasi 5000 unit.
    Berdasarkan data diatas susun anggaran produksi dalam bentuk :
    1.      Stabilitas tingkat produksi
    2.      Stabilitas tingkat persediaan
    3.      Kombinasi
     

    PENYELESAIAN :
    Total penjualan = 200.000 + 150.000 +150.000 + 200.000 = 700.000
    Tingkat produksi per triwulan = 700.000/4 = 162.500
    1.      Penyelesaian dengan stabilitas tingkat produksi

    TW I
    TW II
    TW III
    TW IV
    TOTAL
    Penjualan
    200.000
    150.000
    150.000
    200.000
    700.000
    Pers akhir
    50.000
    62.500
    75.000
    37.500
    50.000
    Tersedia
    262.500
    212.500
    225.000
    237.500
    750.000
    Pers awal
    100.000
    50.000
    62.500
    75.000
    100.000
    Tingk. Prod.
    162.500
    162.500
    162.500
    162.500
    650.000

    Perkiraan lain :

    TW I
    TW II
    TW III
    TW IV
    TOTAL
    Penjualan
    200.000
    150.000
    150.000
    200.000
    700.000
    Pers. Akhir
    50.000
    50.000
    50.000
    0
    50.000
    Tersedia
    250.000
    200.000
    200.000
    200.000
    750.000
    Persd awal
    100.000
    50.000
    50.000
    50.000
    100.000
    Tingk. Prod.
    150.000
    150.000
    150.000
    150.000
    650.000


    2.      Penyelesaian dengan stabilitas tingkat persediaan
    Tingkat persediaan = persediaan awal – persediaan Akhir / 4
    = 100.000 – 50.000
    = 50.000 / 4 = 12.500

    keterangan
    TW I
    TW II
    TW III
    TW IV
     TOTAL
    Penjualan
    200.000
    150.000
    150.000
    200.000
    700.000
    Pers. Akhir
    87.500
    75.000
    62.500
    50.000
    50.000
    Tersedia
    287.500
    225.000
    212.500
    250.000
    750.000
    Pers. Awal
    100.000
    87.500
    75.000
    62.500
    100.000
    Tingk. Prod.
    187.500
    137.500
    137.500
    187.500
    650.000
    3.      Penyelesaian melalui stabilitas kombinasi

    Tingkat fluktuasi pada TW I dan TW II adalah 10.000
    Tingkat fluktuasi pada TW III dan TW IV adalah 5000

    TW I
    TW II
    TW III
    TW IV`
    TOTAL
    Penjualan
    200.000
    150.000
    150.000
    200.000
    700.000
    Pers. Akhir
    90.000
    80.000
    75.000
    70.000
    50.000
    Tersedia
    290.000
    230.000
    225.000
    270.000
    750.000
    Pers. Awal
    100.000
    90.000
    80.000
    75.000
    100.000
    Tingk. Prod.
    190.000
    140.000
    145.000
    195.000
    650.000

    read more

    Contoh-Contoh Peran Pimpinan Dalam Perusahaan


    TUGAS MSDM II
    Disusun Oleh :
    Fedrika Yanti Br Ginting   (7101210005)
    M. Wahyu Arya Putra        (7103210035)
    Manajemen “A” 2010


    CONTOH- CONTOH PERAN PIMPINAN
    1.  Peran Hubungan Antar Pribadi (Interpersonal Role)
    a.      Peran Sebagai Figurehead
    Contohnya            : Direktur  Perusahaan
    Misalnya ada pembukaan kantor cabang  baru perusahaan dan disini peran direktur  yaitu sebagai figurehead artinya direktur  perusahan berperan sebagai pewakilan dari perusahaan induk  untuk meresmikan pembukaan kantor cabang yang baru. Sehingga pada saat acara pengguntingan pita saat peresmian dilakukan oleh direktur sebagai perwakilan dari perusahaan induk. 

    b.      Peran Sebagai Pemimpin (Leader)
    Contohnya            : Kepala Sekolah
    Disini Kepala sekolah bertindak sebagai pemimpin dari sekolah yang dipimpinnya. Dan ia juga melakukan hubungan interpersonal dengan para guru, pegawai dan pekerja, serta murid- muridnya. Ia juga berperan sebagai motivator dan pengendali jalannya organisasi sekolah yang dipimpinnya.

    c.       Peran Sebagai Pejabat Perantara (Liasion Manager)
    Contohnya            : Duta Besar (DuBes)
    Disini Duta Besar berperan sebagai pejabat perantara (Liasion Manajer) yang mewakili negaranya. Dimana Duta Besar ini berperan untuk mendapatkan informasi dari negara di mana ia di tempat dan membagikan informasi  dari negara tempatnya berasal. Dan Duta Besar juga berperan untuk berinteraksi  dengan petinggi- petinggi dan pihak – pihak lainnya yang ada di negara tempat Ia ditempatkan.

    2.     Peran Yang Berhubungan Dengan Informasi (Information Role)
    a.      Sebagai Monitor
    Contohnya            : Supervisor dan Mandor Perkebunan.
    Disini Supervisor dan Mandor Perkebunan berperan untuk menerima dan mengumpulkan informasi dari bawahan atau pekerja yang ia pimpin sehingga informasi – informasi tersebut dapat ia gunakan untuk kepentingan perusahaan dan dapat mengetahui keadaan perusahaan dengan baik dan untuk dapat melaporkan informasi tersebut kepada manajemen puncak perusahaan.
     Informasi – informasi tersebut dapat berupa :
    1.      Mengenai produktivitas kerja karyawan/pekerja dan semua peristiwa – peristiwa yang berhubungan dengan pelaksanaan kerja pada bagian yang dibawahinya.
    2.      Ide – ide (buah pikiran) yang muncul dari para karyawan/pekerja yang dibawahinya.
    3.      Masalah – masalah internal yang muncul dari para karyawan/pekerja.

    b.      Sebagai Desiminator
    Contohnya            : Akuntan Manajer Perusahaan
    Disini Akuntan Manajer berperan untuk menyampaikan informasi- informasi dari luar perusahaan untuk disampaikan kepada pihak – pihak di dalam perusahaan yang memang membutuhkan informasi tersebut untuk membuat keputusan- keputusan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Informasi  - informasi tersebut dapat berupa harga bahan baku, jumlah pesaing di pasar, tingkat kepuasan pelanggan, tren dan selera di masyarakat.

    c.       Sebagai Juru Bicara (Spokesman)
    Contohnya            : Kepala Humas atau Relationship.
    Disini Kepala Humas atau Relationship berperan sebagai juru bicara mewakili perusahaan untuk menyampaikan informasi – informasi dari dalam perusahaan kepada masyarakat atau pihak – pihak lainnya yang memang membutuhkan informasi – informasi tersebut.

    3.     Peran Pembuat Keputusan (Descisional Role)
    a.      Peranan Sebagai Entrepreneur
    Contohnya            : Pimpinan Usaha
    Pimpinan usaha adalah orang yang memimpin divisi usaha, divisi ini biasanya bisa kita temui di industri-industri Kreatif dan industri produksi. Dimana divisi ini bertugas untuk melakukan pemrakarsaan, perancangan, dan pengembangan karya-karya kreatif baru yang banyak diminati masyarakat, dan juga bertugas mengembangkan usaha-usaha kreatif yang masih potensial untuk dikembangkan. Jadi pimpinan usaha disini ia harus mampu memciptakan dan mengembangkan usaha-usaha kreatif apa saja yang masih potensial dengan melihat kondisi di masyarakat.

    b.      Peranan Sebagai Penghalau Gangguan (Distrubance Handler)
    Contohnya            : Kepala Keamanan
    Disini kepala keamanan bertugas untuk mengamankan jalannya kegiatan perusahaan dan menjaga kekondusifan(keamanan) kerja di lingkungan prusahaan dan di lingkungan sekitar prusahaan. Kepala keamanan dengan para anggotanya berusaha untuk menjaga keadaan aset, pekerja, dan keadaan lingkungan sekitar prusahaan dari berbagai ancaman yang dapat mengangu kinerja prusahaan.

    c.       Peranan Sebagai Pembagi Sumber (Resource Allocator)
    Contohnya            : Kepala Divisi MSDM Perusahaan
    Disini Kepala Divisi MSDM Perusahaan berperan untuk mengatur dan memutuskan jumlah pekerja di setiap bidang di dalam perusahaan dengan mempertimbangkan kebutuhan – kebutuhan di setiap bidangnya.

    d.      Peranan Sebagai Negoisator
    Contohnya            : Manajer  Pemasaran
    Disini Manajer Pemasaran berperan sebagai negoisator dengan pihak pembeli produk perusahaan dan pemasok bahan baku perusahaan. Disini pihak manajer pemasaran melakukan negoisasi dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti  aspek harga,  waktu,  kemampuan produksi perusahaan , dan pengiriman produk.
    read more

     
    Design by Economoy.blogspot.com | Bloggerized by M. Wahyu Arya P - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews