Menurut Bapak Antropologi Indonesia, Koenjtaraningrat, Kebudayaan atau budaya berasal dari bahasa Sansekerta buddayah yaitu bentuk jamak dari buddhi yang artinya budi atau akal. Oleh karena itu, kebudayaan adalah keseluruhan system gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Pengertian tersebut merujuk pada gagasan J.J Honigmann tentang wujud kebudayaan kedalam tiga wujud, yakni kebudayaan dalam wujud ide, pola tindakan dan artefak atau benda-benda.
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Apabila kebudayaan yang ada di indonesia dapat mentransformasi diri sebagai milik bersama dan kebanggaan bersama yang dipangku oleh suatu masyarakat (lokal atau nasional), maka kebudayaan akan dapat berperan untuk meningkatkan ketahanan bangsa. Namun karena munculnya era globalisasi dan datangnya kebudayaan – kebudayaan luar dari berbagai macam penjuru dengan bentuk – bentuk yang unik dan telah di transformasikan menjadi modern. Sehingga membuat banyak pemuda – pemuda penerus bangsa yang lebih menyukai segala hal yang bersifat modern ataupun budaya – budaya luar yang bersifat modern.
Sehingga tidak terjadi pencurian kebudayaan ataupun hilangnya kebudayaan kita dari peradaban. untuk menambah pengetahuan tentang budaya lokal yang dimiliki negara Indonesia serta untuk menambah rasa kecintaan budaya tanah leluhur kita terhadap bangsa Indonesia demi tercapainya suatu perjuangan kepentingan bangsanya menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dan memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita sebagai masyarakat Indonesia menjadi lebih bangga apabila semua yang berhubungan dengan dilestarikannya budaya tersebut akan terwujud.
PERMASALAHAN
Faktor lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
Masih rendahnya apresiasi, pemahaman, komitmen, dan kesadaran tentang kekayaan budaya dengan berbagai kandungan nilai-nilai luhurnya yang mengakibatkan terjadinya pencurian, penyelundupan, dan perusakan benda cagar budaya pembajakan terhadap berbagai kekayaan budaya dan kekayaan intelektual dan terbatasnya pengelolaan kekayaan budaya oleh pemerintah daerah, karena terbatasnya kemampuan keuangan maupun kemampuan manajerial. Belum optimalnya sumber daya di bidang kebudayaan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.“ Berikut hal-hal yang dapat mempengaruhi tentang Budaya Bangsa.
Budaya lokal merupakan kesatuan yang dimiliki Bangsa Indonesia. Budaya bangsa yang mewakili identitas negara Indonesia harus tetap dijaga serta diwarisi dengan baik agar budaya bangsa tetap kokoh. Banyaknya pulau yang terpisahkan oleh lautan menyebabkan perbedaan kondisi alam yang membentuk perbedaan budaya di setiap daerah di Indonesia. Keanekaragaman ini tentunya menjadi kebanggan dan identitas dari Negara Indonesia.
Seharusnya pembelajaran tentang budaya, harus ditanamkan sejak dini. Namun sekarang ini banyak yang sudah tidak menganggap penting mempelajari budaya lokal. Budaya Barat yang mengakibatkan timbulnya permasalahan-permasalahan budaya di Indonesia. Pemerintah, masyarakat dan pelaku budaya perlahan meninggalkan budaya tradisional dengan alasan mengikuti arus budaya barat, sehingga bangsa Indonesia dapat kehilangan ciri atau citra bangsa di mata dunia.
Kurangnya kemampuan komunikasi tentang kebudayaan yang menghambat perkembangan budaya bangsa,kita harus promosikan ke Negara-negara lain, bahwa indonesia itu kaya akan keanekaragaman budaya. Serta sangat penting agar tidak terjadi salah paham tentang budaya yang dianut. Komunikasi budaya ini sering menimbulkan perselisihan antar suku yang akan berdampak turunnya ketahanan budaya bangsa.
Apabila budaya lokal dapat di jaga dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal serta Indonesia dipandang dunia Internasional karena kekuatan budayanya Banyak masyarakat dunia mengenal Indonesia sebagai Negara dengan kekhasan dan keberagaman budaya yang dimilikinya.
Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh. Karena seringnya percobaan pencurian kebudayaan yang terjadi di Indonesia membuat sering bersatunya rakyat Indonesia untuk melindungi kebudayaan secara bersama – sama.
Kemajuan Teknologi sering kali membuat kemunduran pada kebudayaan daerah meskipun dipandang banyak memberikan banyak manfaat, kemajuan teknologi ternyata menjadi salah satu factor yang menyebabkan ditinggalkannya budaya lokal. Remaja pada umumnya lebih menyukai bermain dengan teknologi daripada belajar kebudayaan mereka sendiri. Oleh kerena itu kita seharusnya memperlihatkan permainan daerah yang masih merupakankebudayaan kita lebih baik dari pada teknologi. Hal ini merupakan tantangan bagi kita untuk tetap menjaga budaya kita agar tidak hilang oleh kemajuan zaman atau kemajuan teknologi.
Perubahan lingkungan alam dan fisik merupakan tantangan tersendiri bagi budaya bangsa. Kerena lingkungan alam dan fisik bisa merubah masyarakat menjadi lupa dengan budayanya sendiri. Sehingga pada akhirnya banyak kebudayaan kita yang jarang kita sentuh maupun kita ingat, membuat beberapa Negara luar yang ingin memilikinya. Bahkan mengakui sebagai miliknya. Ini merupakan sebuah tantangan bagi kita untuk melindungi dan tetap melestarikan budaya bangsa supaya tidak menghilang begitu saja apa lagi hingga di curi atau direbut oleh Negara lain.
Kesimpulan Dan Rekomendasi
Karena kurangnya minat para remaja bangsa dan minimnya pengetahuan serta minat dalam menghidupkan kembali kebudayaan daerahnya. Ini merupakan salah satu penyebab budaya kita direbut oleh Negara asing. Pemerintah seharusnya lebih sigap dalam menghadapi masalah ini dengan cara memperkenalkan satu persatu budaya yang dimiliki oleh bangsa kita sehingga tidak dicuri atau berpindah hak cipta.
Orang Indonesia kurang memerhatikan apa yang sudah mereka punya, mereka baru marah dan sadar memiliki suatu yang berharga setelah mereka akan kehilangannya (seperti saat kebudayaan kita di ambil atau dicuri ). Sebenarnya budaya kita ini banyak dilihat atau dipandang oleh Negara lain, karena budaya bangsa Indonesia memiliki berbagai macam variasi kebudayaan atau memiliki seni tersendiri yang masih belum di perlihatkan kepada Negara lain. Sehingga masih ada kesempatan untuk kita membangun lebih maju lagi dengan memanfaatkan kebudayaan kita.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan beri komentar atas artikel maupun content dari blog ini. Komentar ada sangat berarti bagi perkembangan dan kemajuan blog ini.
NB: Kami Berharap Anda Tidak Mengunakan Kata-Kata Kasar, SARA, Tidak Sopan, Maupun Kata-Kata Negatif Lain Dalam Berkomentar.