TUGAS MSDM II
Disusun
Oleh :
Fedrika
Yanti Br Ginting (7101210005)
M. Wahyu Arya Putra (7103210035)
Manajemen
“A” 2010
CONTOH- CONTOH PERAN PIMPINAN
1. Peran Hubungan Antar Pribadi
(Interpersonal Role)
a.
Peran
Sebagai Figurehead
Contohnya : Direktur Perusahaan
Misalnya ada pembukaan kantor
cabang baru perusahaan dan disini peran
direktur yaitu sebagai figurehead
artinya direktur perusahan berperan sebagai
pewakilan dari perusahaan induk untuk
meresmikan pembukaan kantor cabang yang baru. Sehingga pada saat acara
pengguntingan pita saat peresmian dilakukan oleh direktur sebagai perwakilan
dari perusahaan induk.
b.
Peran
Sebagai Pemimpin (Leader)
Contohnya : Kepala Sekolah
Disini Kepala sekolah bertindak
sebagai pemimpin dari sekolah yang dipimpinnya. Dan ia juga melakukan hubungan
interpersonal dengan para guru, pegawai dan pekerja, serta murid- muridnya. Ia
juga berperan sebagai motivator dan pengendali jalannya organisasi sekolah yang
dipimpinnya.
c.
Peran
Sebagai Pejabat Perantara (Liasion Manager)
Contohnya : Duta Besar (DuBes)
Disini Duta Besar berperan sebagai
pejabat perantara (Liasion Manajer) yang mewakili negaranya. Dimana Duta Besar
ini berperan untuk mendapatkan informasi dari negara di mana ia di tempat dan
membagikan informasi dari negara
tempatnya berasal. Dan Duta Besar juga berperan untuk berinteraksi dengan petinggi- petinggi dan pihak – pihak
lainnya yang ada di negara tempat Ia ditempatkan.
2. Peran Yang Berhubungan Dengan
Informasi (Information Role)
a.
Sebagai
Monitor
Contohnya : Supervisor dan Mandor Perkebunan.
Disini Supervisor dan Mandor
Perkebunan berperan untuk menerima dan mengumpulkan informasi dari bawahan atau
pekerja yang ia pimpin sehingga informasi – informasi tersebut dapat ia gunakan
untuk kepentingan perusahaan dan dapat mengetahui keadaan perusahaan dengan
baik dan untuk dapat melaporkan informasi tersebut kepada manajemen puncak perusahaan.
Informasi – informasi tersebut dapat berupa :
1. Mengenai
produktivitas kerja karyawan/pekerja dan semua peristiwa – peristiwa yang
berhubungan dengan pelaksanaan kerja pada bagian yang dibawahinya.
2. Ide
– ide (buah pikiran) yang muncul dari para karyawan/pekerja yang dibawahinya.
3. Masalah
– masalah internal yang muncul dari para karyawan/pekerja.
b.
Sebagai
Desiminator
Contohnya : Akuntan Manajer Perusahaan
Disini Akuntan Manajer berperan
untuk menyampaikan informasi- informasi dari luar perusahaan untuk disampaikan
kepada pihak – pihak di dalam perusahaan yang memang membutuhkan informasi
tersebut untuk membuat keputusan- keputusan yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja perusahaan. Informasi -
informasi tersebut dapat berupa harga bahan baku, jumlah pesaing di pasar,
tingkat kepuasan pelanggan, tren dan selera di masyarakat.
c.
Sebagai
Juru Bicara (Spokesman)
Contohnya : Kepala Humas atau Relationship.
Disini Kepala Humas atau
Relationship berperan sebagai juru bicara mewakili perusahaan untuk
menyampaikan informasi – informasi dari dalam perusahaan kepada masyarakat atau
pihak – pihak lainnya yang memang membutuhkan informasi – informasi tersebut.
3. Peran Pembuat Keputusan
(Descisional Role)
a.
Peranan
Sebagai Entrepreneur
Contohnya : Pimpinan Usaha
Pimpinan usaha adalah orang yang
memimpin divisi usaha, divisi ini biasanya bisa kita temui di industri-industri
Kreatif dan industri produksi. Dimana divisi ini bertugas untuk melakukan pemrakarsaan, perancangan,
dan pengembangan karya-karya kreatif baru yang banyak diminati masyarakat, dan
juga bertugas mengembangkan usaha-usaha kreatif yang masih potensial untuk
dikembangkan. Jadi pimpinan usaha disini ia harus mampu memciptakan dan mengembangkan
usaha-usaha kreatif apa saja yang masih potensial dengan melihat kondisi di
masyarakat.
b.
Peranan
Sebagai Penghalau Gangguan (Distrubance Handler)
Contohnya : Kepala Keamanan
Disini kepala keamanan bertugas
untuk mengamankan jalannya kegiatan perusahaan dan menjaga
kekondusifan(keamanan) kerja di lingkungan prusahaan dan di lingkungan sekitar
prusahaan. Kepala keamanan dengan para anggotanya berusaha untuk menjaga
keadaan aset, pekerja, dan keadaan lingkungan sekitar prusahaan dari berbagai
ancaman yang dapat mengangu kinerja prusahaan.
c.
Peranan
Sebagai Pembagi Sumber (Resource Allocator)
Contohnya : Kepala Divisi MSDM Perusahaan
Disini Kepala Divisi MSDM
Perusahaan berperan untuk mengatur dan memutuskan jumlah pekerja di setiap
bidang di dalam perusahaan dengan mempertimbangkan kebutuhan – kebutuhan di
setiap bidangnya.
d.
Peranan
Sebagai Negoisator
Contohnya : Manajer
Pemasaran
Disini Manajer Pemasaran berperan sebagai
negoisator dengan pihak pembeli produk perusahaan dan pemasok bahan baku
perusahaan. Disini pihak manajer pemasaran melakukan negoisasi dengan
mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek
harga, waktu, kemampuan produksi perusahaan , dan
pengiriman produk.